23.25

mitoS ma'em mie

ai plend,,,,,
ma'em mie 2 mank nag bnget, palagi kalau pakek sambal yg bnyak,mAntAp!!!
mie yg aslinya d ciptakan di Jepang pada sat Perang Dunia II, sekarang lebih banyak di buat dalam bentuk mie instan. Bahan dasarnya adalah tepung terigu, dengan tambahan minyak sayur, garam, natrium polifosfat (penstabil dan pengental), natrium karbonat dan kalium karbonat (keduanya mengandung keasaman) dan trantazine (pewarna kuning).
Sebaiknya sih, jangan terlalu sering mengkonsumsi mie instan. Sebab, meski mengandung karbohidrat dalam jumlah besar, tapi kandungan protein, mineral, vitamin, dan seratnya sangat dikit lo! Selain itu mie instan jga banyak mengandung natrium yang sangat tinggidan gag baik bwt tubuh. Mie instan jga mengandung bahan pengembang bernama natrium tripolifosfat. nggak heran kn???kalau habis ma'em mie, perut terasa penuh. Berbeda jika kita ma'em nasi yg sesama karbohidrat, perut akan terasa lebih cpat lapar setelah ma'em mie. Sehingga ,kamu pun makan dan makan lagi.


Itu yg bkin perut kita gendut. ssst...penderita maag paling gag bleh nih,, ma'em yg namanya mie instan.

22.32

langit


Kawand....
Saat maghrib tiba pada awal Juli ini tengoklah langit barat. Walaupun langit belum terlalu gelap, sebuah bintang cemerlang tampak cukup tinggi di langit. Awan tipis musim kemarau ini tak mampu membendung sinarnya. Itulah bintang kejora. Bila muncul saat shubuh di langit timur bintang cemerlang itu disebut bintang timur. Sebenarnya itu bukan bintang, melainkan planet Venus.
Mengamati langit awal Juli ini terasa nuasa semasa Nabi Ibrahim merenungi alam, mencari representasi Tuhan yang hakiki.co cweet dah...!!! Saat malam mulai gelap tampaklah sebuah bintang. "Inikah Tuhanku?" kata Ibrahim. Tetapi bintang kejora tak lama tampak. Sekitar pukul 21.00 bintang kejora pun terbenam. Nabi Ibrahim pun berkata, "Aku tak menyukai yang tenggelam." huft,,,,
Beberapa saat kemudian terbitlah bulan yang cemerlang pasca purnama. "Inikah Tuhanku?" katanya. Namun saat pagi bulan pun memudar kemegahannya. Ibrahim pun berujar pada dirinya, "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, niscaya aku termasuk kaum yang sesat."
Saat pagi dilihatnya matahari yang paling cemerlang yang mengalahkan segala sumber cahaya. "Inikah Tuhanku? Ini paling besar", ujar Ibrahim dalam pencarian kebenaran. Tetapi saat maghrib matahari pun menghilang. Tidak mungkin Tuhan yang Mahakuasa bisa lenyap. Maka diserulah kaumnya, "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari segala yang kamu persekutukan (dengan Tuhan)."
Kesimpulan pembuktian aqliyah tersebut tentang eksistensi Allah diabadikan di dalam Q. S. 6:79 yang selalu kita baca dalam doa iftitah pada awal shalat: "Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Tuhan pencipta langit dan bumi, berpendirian lurus, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik."
Kisah itu memberi pelajaran penting bagi aqw... !!!Kemegahan dan keunggulan relatif adalah sifat makhluk yang berpotensi menipu manusia. Sejarah telah menunjukkan banyak kaum penyembah bintang atau matahari, mempertuhankan raja, atau minimal mengkultuskan seseorang. Untuk itu banyak juga yang mau berkorban demi mengagungkan sesuatu atau figur yang dipujanya.
Padahal kemegahan atau keunggulan itu bisa jadi bukan sifat yang intrinsik pada objek itu. Bintang kejora adalah contohnya lo plend....!! Planet Venus itu tidak menghasilkan cahayanya sendiri. Planet yang dijuluki saudara kembar bumi yang jelita sekadar memantulkan cahaya bintang induknya, matahari. Kecemerlangannya diperoleh karena kedekatannya dengan matahari dan berada tidak jauh dari bumi.

hehehe...


g2 plend....^^v
qw clalu kagum ma pa yg da d langit malam......,,

p3ngikut